Fungsi Video Distributor

CCTV Video Distributor adalah alat untuk membagi dari 1 input Video (dari jack BNC Camera CCTV) untuk dipecah menjadi beberapa output Video CCTV

Apa itu TV Line Pada CCTV

TVL merupakan ukuran horisontal untuk mengukur seberapa bagus gambar tersebut ditampilkan pada layar monitor

Tips Agar DVR Tahan Lama

Digital Video Recorder merupakan alat yang vital dalam sistem CCTV karena berfungsi untuk menyimpan semua hasil rekaman dari setiap unit kamera yang terpasang.

Masalah CCTV dan Solusi

CCTV adalah jaringan kamera yang tersambung ke sistem pemantauan sehingga berbagai lokasi atau sudut dapat dilihat.

Cara Pasang BNC Drat CCTV

Urutan memasang konektor BNC Drat yang baik dan benar adalah :

Jumat, 03 Agustus 2012

Korelasi Resolusi Dan Ukuran Layar Dengan Jarak Pandang


Untuk menghitung jarak tampilan terbaik, The Society of Motion Pictures and Television Engineers (SMPTE) dan THX Sertifikasi, merekomendasikan berdasarkan sudut pandang horisoltal. The SMPTE merekomendasikan bahwa sudut pandang horizontal harus 30 derajat. Demikian pula, standar sertifikasi THX juga merekomendasikan jarak berdasarkan sudut pandang dari 36 derajat. 

Jika menghitung jarak pandang berdasarkan rekomendasi SMPTE dan THX Sertifikasi, dengan perhitungan sudut pandang 30-36 derajat, maka dapat dihitung menggunakan rumus phitagoras, dan dapat disimpulkan bahwa perbandingan jarak idealnya adalah 1,8 kali lebar layar televisi.




Korelasi antara jarak pandang, ukuran layar dan resolusi adalah semakin tinggi resolusinya, semakin tinggi juga ketajaman gambar yang dihasilkan, sehingga memungkinkan untuk di nikmati dalam jarak yang lebih dekat. Begitu pula dengan ukuran layar, semakin besar, membutuhkan jarak pandang yang lebih jauh untuk mendapatkan keseluruhan kualitas gambar terbaik.

Berikut adalah tabel jarak pandang ideal untuk setiap ukuran dan resolusi, sebagai panduan menentukan ukuran televisi yang ideal untuk hasil terbaik.


Kesimpulan sementara yang bisa diambil untuk pertanyaan "berapa ukuran televisi yang ideal, dengan jarak pandang 2,5 meter (rata-rata ukuran panjang ruangan 3-4 meter) adalah 42" untuk resolusi HD Ready dan 65" untuk resolusi Full HD.

Kamis, 12 Juli 2012

HARGA PAKET CCTV

Sebagai calon konsumen Anda tentu akan bertanya-tanya kira-kira berapa biaya yaang harus dikeluarkan untuk memasang seperangkat Kamera CCTV sistem. Kenapa dikatakan CCTV sistem ? karena terdiri dari beberapa alat yang tidak bisa berdiri sendiri. Biasanya CCTV sistem terdiri dari DVR (Digital Video Recorder), Hardisk, Kabel Coaxial, Konektor, Monitor dan Kamera. Selain itu ada bermacam-macam aksesoris pendukung lainnya yang akan dibahas pada tulisan selanjutnya.

Biaya yang dikeluarkan untuk memasang kamera CCTV sistem hingga benar-benar selesai untuk setiap konsumen biasanya berbeda antara satu  konsumen dengan konsumen lainnya, walaupun dengan merk dan jumlah kamera yang sama. Kenapa seperti itu ? karena satu lokasi dengan lokasi yang lain memiliki perbedaan, seperti luas bangunan, tinggi bangunan, kontur bangunan, jarak antara server dengan kamera, penempatan posisi kamera dan lain-lain akan berpengaruh pada panjang kabel, waktu pengerjaan dan aksesoris yang digunakan. Satuan hitung untuk instalasi CCTV yang biasa digunakan adalah biaya satu lot  pengerjaan atau biaya persatu titik kamera.

Tapi secara umum perusahaan CCTV akan memberikan kemudahan dan pemahaman kepada calon konsumen untuk menentukan berapa kamera yang dibutuhkan dan berapa anggaran yang perlu disiapkan dengan membuat Harga Paket CCTV, baik dengan biaya instalasi atau tanpa biaya instalasi. 

Berikut saya berikan daftar Harga Paket CCTV dengan merk Avtech, Made in Taiwan. Harga yang tercantum merupakan harga untuk wilayah sukabumi dengan garansi produk 1 tahun, free maintenace/ kunjungan selama 1 tahun, gratis biaya setting internet ke HP/ Laptop, dan sewa Dyndns.org selama 1 tahun apabila mengambil paket dengan jasa instalasi.

Note :
Harga Paket CCTV dibawah ini bukan harga pasti, tapi sebagai gambaran umum harga paket CCTV dan harga berbeda-beda tergantung dari merk produk, wilayah penjualan, garansi produk/ purna jual, fasilitas yang didapat, promo khusus dan lain-lain.








CCD SONY beda dengan CCTV SONY

Beberapa waktu yang lalu salah satu calon konsumen saya memesan kamera dengan spesifikasi kamera merk "Sony", tidak lama kemudian saya memberikan penawaran harga sesuai dengan spesifikasi yang beliau minta yaitu kamera merek Sony, sehari kemudia beliau kembali menghubungi saya dan mengungkapkan kekagetannya karena dalam surat penawaran tertulis harga kamera diatas Rp. 3.000.000 perkamera, dengan total biaya pemasangan diatas Rp. 30.000.000

Beliau memaparkan bahwa di sumber yang beliau dapat harga kamera sony hanya Rp. 450.000 perkamera, ada juga iklan Pasang CCTV Murah, atau Paket CCTV Murah hanya 3 jutaan. Kemudian kenapa Saya menjual dengan harga tinggi seperti itu? 

Kemudian saya menjelaskan kepadanya, kemungkin yang beliau lihat itu adalah 1/3 Sony CCD Sensor. Banyak orang terjebak dengan istilah CCTV Sony (brand atau merk SONY) dengan CCD SONY (bagian perangkat CCTV yaitu CCDnya dari SONY. CCD SONY bukan berarti kamera itu adalah CCTV SONY, perbedaan harganya sangat jauh. CCD SONY dengan assembling Lokal atau China / Taiwan harganya sekitar 1 jutaan paling mahal. Sedangkan CCTV Brand SONY assembling dan quality control dari SONY harganya sekitar 5 juta ke atas.

Mudah-mudahan dengan penjelasan sederhana ini bisa menambah wawasan Anda mengenai kamera CCTV, tertutama perbedaan CCTV Sony dengan CCD Sony.

Hormat Saya
Dini Bayu Subagio,SE

Rabu, 11 Juli 2012

Hati-Hati Promo CCTV Murahan

Tulisan ini dibuat untuk menghimbau kepada calon konsumen yang punya rencana untuk Memasang Kamera CCTV agar lebih berhati-hati, karena saat ini terdapat pihak-pihak yang memanfaatkan situasi untuk mengambil keuntungan pribadi dengan melakukan tindakan kriminal melalui iklan atau promo Produk CCTV Murah.

Kenapa harus berhati-hati terhadap promo CCTV murahan ini, karena saat ini CCTV sistem sudah menjadi kebutuhan dan standart operating procedure (SOP) keamanan rumah, gedung, gudang, minimarket, swalayan, kantor, bank, sekolah dan sebagainya. Sehingga dimanfaaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab untuk mengambil keuntungan pribadi. 

Bentuk kejahatan yang biasa terjadi melalui modus promo/iklan CCTV murahan ini antara lain :
  1. Menjual perangkat CCTV sistem (kamera, alat rekam, hardisk, kabel dan instalasi) dengan harga dibawah harga standar pasaran. Apalagi dengan mengatasnamakan produk-produk branded seperti buatan Jerman, Jepang, Korea atau Taiwan. Sebagai gambaran utuk produk Sony atau Samsung harga persatu kamera masih diatas 1 juta rupiah. Kemudian bagaimana bisa Paket CCTV System dijual dengan harga dibawah harga pasaran kecuali barang yang dijual tersebut adalah produk abal-abal, produk second, produk ilegal atau produk non garansi
  2. Memberi janji manis saat presentasi atau demo. Seperti garansi resmi sekian tahun, free maintenace selama beberapa tahun, dll
  3. Mengambil barang-barang berharga anda. Apabila anda memasang CCTV untuk rumah atau pertokoan maka Anda harus berhati-hati karena bisa jadi instalatir tersebut mengambil barang-barang berharga anda, sebaiknya letakkan barang-barang berharga anda ditempat yang aman dan selalu mengecek barang bawaan seperti tas, ransel, toolbox, bahkan pakaian instalatir sebelum meninggalkan tempat anda.
  4. Memberi barang yang bukan dibeli. Selalu mengecek dan mencocokan barang yang anda pesan dengan barang yang dipasang. Bisa jadi produk yang dipasang tidak sesuai dengan yang kita beli. Karena secara sepintas kaum awam bentuk kamera dan hasil kamera sulit untuk dibedakan. Lihat dari kemasan atau label yang menempel pada Produk CCTV.
Hal-hal yang harus diperhatikan sebelum memutuskan untuk memilih penjual/ perusahaan CCTV. Diantaranya :
  1. Lihat company profile perusahaan. Pastikan keakuratan data diri perusahaan, seperti badan hukum perusahaan, izin perusahaan, alamat kantor, no telp, nama pemilik perusahaan dan lain-lain
  2. Pastikan track record perusahaan tersebut, ini dapat diperoleh melalui rekomendasi orang lain yang sudah memasang CCTV, informasi ini dapat diperoleh dari website/ company profile perusahaan tersebut. Biasanya perusahaan CCTV yang terpercaya/ bagus mereka memiliki website/ company profile resmi dan memaparkan daftar klien mereka. Lakukan pengecekan dengan data di website dengan klien yang dicantumkan tersebut.
  3. Perhatikan bagaimana marketing memaparkan produk mereka, minta penjelasan mengenai produk yang mereka jual.
  4. Sebaiknya jangan membeli produk "China". Banyak produk China mencantumkan spesifikasi lebih tinggi dari sebenarnya di website mereka. Maka tidak heran dengan spesifikasi yang sama buatan China dan negara lain, anda akan mendapatkan hasil dan kualitas yang berbeda. Buatan dari China biasanya dipadukan dengan iming-iming harga miring, spesifikasi tinggi, kualitas bagus tapi garansi tidak jelas.
  5. Apabila anda deal, minta kepastian garansi agar apabila disuatu saat ada masalah dengan CCTV bisa langsung di komplen.
Demikian beberapa informasi yang bisa saya berikan, mudah-mudahan dapat bermanfaat untuk anda sebagai calon konsumen CCTV agar tidak tertipu terhadap modus Promo CCTV Murah.

Hormat Saya
Dini Bayu Subagio, SE



Selasa, 10 Juli 2012

Avtech AVK544

Avtech memiliki kamera cctv untuk berbagai kebutuhan anda. Salah satunya adalah AVK544.

Kamera ini memiliki fungsi yang luar biasa, antara lain:

- 22x Optical Zoom (high speed)
- Pergerakan hingga 360 derajat
- Auto Tracking
- Smart Zoom

Melalui demo di bawah ini, anda bisa melihat detail yang jauh dengan jelas. Melihat wajah "tamu tak diundang", plat nomor mobil dan barang yang dibawanya.

Satu kamera untuk semua kebutuhan. Avtech AVK544 bergerak mengikuti obyek (tracking), memperbesar (zooming) dan siap sedia 24 jam sehari, 7 hari seminggu.

Download Spesifikasi AVK544. pdf

DEMO :
Buka di Internet Explorer Klik disini

username : avtech
password : avtech

Fungsi Video Distributor

CCTV Video Distributor adalah alat untuk membagi dari 1 input Video (dari jack BNC Camera CCTV) untuk dipecah menjadi beberapa output Video CCTV, dengan hasil pada setiap output tidak terjadi penurunan kualitas karena sinyal input akan diperkuat terlebih dahulu sebelum sinyal di bagi. Alat ini dapat memperjauh jarak jangkauan kabel sampai 350 meter (biasanya kabel coaxial RG-6 jarak jangkauan sampai 100 meter apabila lebih dari 100 meter harus diperkuat dengan CCTV Video Distributor). Sebagai contoh aplikasinya misalnya : Kita ingin membagi / menonton hasil gambar CCTV Camera dari DVR (DVR output ke Televisi hanya ada 1 buah ) ke berberapa Televisi di rumah lebih dari 1 Televisi (misalnya 3 Televisi) maka harus menggunakan CCTV Video Distributor.

Apa Itu TV Line Pada CCTV


Resolusi CCTV sistem ditentukan berdasarkan jumlah minimal scaning line pada TV/monitor. Sebenarnya ini adalah informasi dasar yang harus diperhatikan karena resolusi kamera yang tinggi tentu akan menampilkan kualitas gambar dan kerapatan gambar yang lebih baik. 

Resolusi kamera CCTV dinyatakan dalam ukuran 'TVL' yang kepanjangan dari Television Lines/TV Lines. Istilah 'TVL' telah digunakan sejak penemuan televisi analog. Tujuannya adalah menyediakan ukuran suatu kinerja resolusi dari sistem TV untuk dapat dinilai.

'TVL' merupakan ukuran horisontal untuk mengukur seberapa bagus gambar tersebut ditampilkan pada layar.  Garis vertikal TV memiliki scaning maksimum 350 line serta tidak variabel pada sisyem 525-line (NTSC system). Namun garis horizontal TV, yang digunakan sebagai parameter kualitas gambar, bervariasi tergantung pada kualitas kamera, lensa transmisi, dan monitor yang di gunakan. Jumlah garis horisontal ini dihasilkan dari detail halus sejumlah garis vertikal hitam dan putih yang sama dan ditampilkan pada seluruh layar tampilan. Semakin tinggi resolusi kamera maka harga unit kamera semakin mahal. 

Umumnya resolusi kamera CCTV sebagai berikut :

dibawah 350 atau 320 - 350TVL = kamera dengan resolusi rendah 
350 - 420 atau 350 - 450TVL = kamera dengan resolusi menengah 
450 - 520 atau 450 - 540TVL = kamera dengan resolusi tinggi



Bahkan saat ini telah ada kamera CCTV yang menggunakan 600TVL - 700TVL. Bisa dibayangkan kerapatan gambar yang ditampilkan pada monitor tentu lebih baik dan area gambar yang dilihat sedikit lebih luas.

Tips Agar DVR Tahan Lama


Digital Video Recorder merupakan alat yang vital dalam sistem CCTV karena berfungsi untuk menyimpan semua hasil rekaman dari setiap unit kamera yang terpasang. Berikut ini beberapa tips yang berhubungan dengan DVR :

  1. Tempatkan DVR dalam keadaan yang luas dan mempunyai ventilasi yang baik untuk sirkulasi udara ruangan bahkan bila perlu lokasi penempatan DVR dilengkapi dengan pendingin ruangan agar suhu ruangan selalu dalam keadaan sejuk. Bila lokasi penempatan DVR sedikit terbuka (diluar ruangan), berdebu dan berminyak, maka harus lebih sering dibersihkan untuk menjaga performanya.
  2. Pastikan DVR ada terpasang Surge Protection untuk menghindari masalah yang timbul dari lonjakan listrik seperti akibat dari petir.
  3. Pasang Uninterruptible Power Supply untuk menghindari terjadinya kehilangan listrik secara mendadak akibat listrik padam sehingga memungkinkan DVR dapat dimatikan secara manual. Periksa berkala kondisi batere pada UPS dan bila perlu tambahkan juga unit stabilizer untuk menstabilkan tegangan listrik yang diasup DVR.
  4. Periksa bagian dalam DVR secara berkala sekali atau dua kali setahun untuk membersihkan mainboard dari debu dan kotoran. Bila memungkinkan, gunakan unit kompresor udara untuk membersihkannya.
  5. Periksa pada situs produsen CCTV anda apakah unit DVR yang terpasang mempunyai versi firmware terbaru. Firmware terbaru tentu akan membantu performa DVR apabila firmware sebelumnya ada bug, penambahan fitur, penambahan protokol, penambahan konfigurasi dan sebagainya. Pastikan pula firmware tersebut memang cocok untuk DVR yang terpasang.
  6. Gunakan password pada DVR untuk menghindari penggunaan yang tidak semestinya.
  7. Periksa ulang konfigurasi kompresi video, resolusi gambar, kualitas gambar, kerapatan gambar. Sesuaikan dengan kebutuhan anda untuk mengoptimalkan hasil rekaman.
  8. Periksa selalu jangka waktu rekaman saat akan dihilangkan/ditimpa apabila fitur overwrite aktif. Hal ini untuk menghindari terjadinya kehilangan data rekaman apabila pada jangka waktu tersebut ada suatu kejadian.
  9. Periksa kondisi HDD pada unit DVR. Bila perlu setiap 2 tahun sekali ganti unit HDD agar tidak terjadi masalah yang tiba-tiba timbul karena HDD rusak akibat operasional yang terus-menerus.
  10. Persiapkan selalu flashdisk, mouse, CD kosong untuk memudahkan pengoperasian saat proses backup data rekaman.
  11. Periksa selalu kondisi konektor-konektor kamera yang terpasang pada DVR.
  12. Pastikan alamat IP DVR tidak diketahui secara umum apabila DVR terhubungkan ke jaringan internet.
  13. Pastikan hanya satu atau dua orang yang bertanggung jawab secara penuh atas pengoperasian DVR.


Senin, 09 Juli 2012

Masalah CCTV dan Solusi


Bayangkan apabila Anda adalah pemilik sebuah toko. Tadi malam jam 22:06 Anda mengalami musibah yang tidak terduga saat pelanggan Anda mengeluarkan sebuah pistol dan meletakkannya di kepala Anda dan meminta semua uang tunai yang ada. Anda ketakutan dan memberinya uang. Untungnya Anda memiliki sistem CCTV dan menyerahkan rekaman itu ke polisi. Tapi Sayangnya, wajah perampok tidak dapat diidentifikasi karena penempatan CCTV yang tidak tepat. Pasti Anda akan sangat kecewa dengan CCTV yang selama ini Anda gunakan.

CCTV adalah jaringan kamera yang tersambung ke sistem pemantauan sehingga berbagai lokasi atau sudut dapat dilihat. Manfaat menerapkan sistem CCTV lebih besar daripada kelemahannya karena beberapa alasan. Pikirkan bagaimana sistem CCTV telah membantu masalah lalu lintas kita. Kamera yang terpasang di jalan raya memungkinkan kecelakaan dan kemacetan lalu lintas untuk ditemukan lebih cepat sehingga lalu lintas dapat dialihkan. Untuk bank, bandara, pusat perbelanjaan, pangkalan militer dan lain-lain, sistem CCTV terbuki bermanfaat terhadap tindak kejahatan.

Ada beberapa kekurangan sistem CCTV, antara lain :

CCTV sistem biasanya mahal. CCTV dapat dianggap sebagai pelanggaran privasi. Juga, sistem dapat gagal karena DVR yang rusak, sehingga kejahatan tidak tercatat.
Untuk CCTV yang masih menggunakan kaset VHS untuk merekam video kaset VHS sering dipaksa untuk terus merekam sampai melampaui batas logis. Sehingga, ketika rekaman di ambil gambar menjadi blur atau tidak layak.

Pada contoh toko di atas, kamera berada di posisi yang salah. Kamera dipasang pada tempat yang tidak sesuai dengan seharusnya. Berikut solusi untuk mengatasi kegagalan dalam memasang CCTV :

Pertama : Rencanakan tata letak sistem CCTV sistem Anda. Jangan memasang CCTV sistem tanpa perencanaan yang jelas. Gambarlah diagram tata letak CCTV sistem, dan menggunakannya sebagai gambaran Anda untuk menempatkan posisi kamera. Pertimbangkan posisi kamera pada bagian-bagian yang diangap rawan dan penting. Kemudian tepatkan kamera untuk mencakup semua aktivitas potensial.

Kedua: Gunakan perekam video digital yang langsung merekam ke hard drive. Jika memungkinkan, jangan menggunakan VHS dan latihlah karyawan Anda untuk menggunakannya dengan benar.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa DVR adalah lebih unggul dari VHS.

1. Kualitas gambar DVR Jauh lebih
2. Kemampuan untuk melihat kamera atau rekaman dari lokasi lain melalui Internet
3. Kemudahan dalam menyalin gambar dari lokasi kejadian

Ketiga: Pastikan untuk memperhitungkan kondisi pencahayaan serta posisi matahari. Pastikan ada cahaya di mana kamera Anda berada, pertimbangkan posisi matahari, jangan menghadapkan kamera ke arah matahari karena akan menyebabkan iris pada kamera sehingga gambar akan terlihat gelap.

Keempat : Rencana posisi kamera untuk segala suasana. Saya mendengar bahwa jika Anda ingin merampok bank, pakailah topi atau helm. Mengapa instalatir menempatkan kamera CCTV di posisi tinggi yang tidak akan pernah menunjukkan wajah seorang penjahat?

Kelima: Bersihkan Kamera dengan teratur. Terutama kamera outdoor karena akan banyak debu yang menempel sehingga dapat menutupi permukaan lensa kamera.

Keenam: Jangan gunakan kamera nirkabel. Jika memungkinkan, gunakan kabel untuk seluruh jaringan Anda. Kamera nirkabel tidak dapat diandalkan, terutama dalam badai.

Selasa, 03 Juli 2012

Cara Pasang BNC Drat CCTV

Berikut ini merupakan panduan memasang Konektor BNC Drat untuk CCTV

 

Urutan memasang konektor BNC Drat :
  1. Sobek kulit kabel coaxial CCTV kurang lebih 1 cm, hati-hati serabut jangan sampai terpotong.
  2. Kumpulkan dan Lipat serabut ke arah belakang kabel coaxial, masukkan bagian bawah konektor ke kabel coaxial dan serabut, putar ke kanan kearah mengunci sambil ditekan ke belakang dan  pastikan serabut tidak menyentuh tembaga.
  3. Pasang BNC dan jangan lupa sambungan konektor di isolasi supaya lebih kuat


Penyebab Kamera Vloss (bagian 1)



Sebagai pengguna CCTV system mungkin kita pernah menemukan tiba-tiba tampilan kamera disalah satu channel atau semua tampilan di monitor menjadi biru dan terdapat tulisan VLOSS (Video Loss) seperti gambar di samping.

Secara umum terjadinya vloss disebabkan karena tidak ada arus listrik DC/AC atau sinyal video yang dihantarkan oleh kabel listrik atau kabel coaxial antara kamera dengan DVR

Tidak usah khawatir dan binggung apabila menemukan permasalahan tersebut. Permasalahan tersebut dapat terjadi karena beberapa faktor, antara lain :



1. Adaptor Mati
Adaptor DC 12 Volt
Adaptor berfungsi untuk merubah arus AC menjadi arus DC. Adaptor merupakan sumber listrik bagi kamera CCTV. Untuk mengetahui apakah adaptor kamera mati atau hidup dapat di tes menggunakan alat ukur yang bernama avometer, avometer adalah alat untuk mengukur arus, tegangan dan hambatan listrik. Kadang orang menyebut dengan multi tester. 

Cara menggunakan avometer untuk mengetes adaptor mati adalah dengan menempelkan kutub positif (biasanya warna merah) ke dalam kepala kabel adaptor, sedangkan kutub negatif (biasanya warna hitan) ditempelkan ke luar kepala kabel adaptor. Kemudian lihat di indikator avometer apakah jarumnya bergerak atau diam. apabila bergerak dan menunjukkan angka berarti adaptor hidup.

Selain itu, sekarang terdapat adaptor yang menggunakan lampu indikator untuk menunjukkan adaptor masih berfungsi atau tidak. Biasanya lampu indikator berwarna merah dan posisinya berada di atas colokan listrik.


  1. 2. Konektor Rusak

    1. Arus Listrik pada adaptor terbalik
    2. Kepala kabel DC/AC rusak
    3. Slot konektor DVR rusak
    4. Kamera Rusak
    5. Konsleting Arus DC/AC
    6. Konsleting Kabel Coaxial antara serabut dan tembaga

    Panduan Cara Crimp Konektor BNC

    Betikut ini merupakan video tutorial instalasi CCTV


    Panduan Cara Crimp Konektor BNC Dengan Alat Crimping

    Gambar 1

    Gambar dibawah ini merupakan hasil dari pengerjaan instalasi penulis dan bukan diambil dari pengerjaan orang lain atau website lain.


    Ruang Tamu
    Kamera Dome IR 420 TVline
    Minimarket
    Kamera Dome IR 420 TVline

    Konter Handphone
    Kamera Dome IR 420 TVline
    Gudang pakaian
    Kamera Dome No IR 520 TVLine

    Teras Rumah Malam Hari
    Kamera Semi Outdoor IR 420 TVline
    Teras Toko Malam Hari
    Kamera Semi Outdoor IR 420 TVline

    Pencucian Mobil
    Kamera Semi Outdoor IR 420 TVline
    Gerbang
    Kamer Outdoor IR 700 TVline